Tidur ala Rosululloh dengan posisi
miring kekanan yaitu kuping, pipi, tangan, kaki sebelah kanan berada dibawah.
Wajah dan badan bagian depan dihadapkan ke kiblat. Tidur dengan posisi seperti
ini adalah posisi tidur yag dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
Berbagai Manfaat Tidur Ala Rasulullah SAW
Berbagai manfaat bisa didapat dari posisi tidur ala Rasulullah SAW ini, antara lain:
1. Mendapatkan pahala, sebab mengikuti sunah Rasulullah SAW.
2. Tidak cepat lapar.
Ketika tidur miring kekanan seperti tidur
ala Rasulullah SAW, lambung yang berada di sebelah kiri akan menggantung (nggandul-bhs jawa).
Lambung yang berada dalam posisi seperti ini akan menghentikan kerja
mesin giling pada lambung sehingga bahan yang digiling akan awet dan saraf
lapar tidak bangun/muncul. Sebaliknya jika tidur miring kekiri, lambung akan
tertindih menimbulkan reaksi mesin giling pada lambung terus bekerja sehingga
bahan gilingan tersebut akan ludes dan ampasnya menungggu untuk segera berjumpa
teman-teman di kakus. Bangun tidur perut terasa lapar dan ingin buang hajat.
Kebanyakan orang-orang yang doyan makan bergerak refleks memegang perut ketika
lapar. Kenapa ? Raja-raja romawi kuno membiasakan diri mereka tidur miring
kekiri agar perut mereka cepat lapar dan mereka senang mengadakan pesta jamuan
makan. Islam mengajarkan lewat Rasulullah SAW agar menyidikitkan makan sebab
asal mula penyakit, menurut beliau sumbernya adalah lambung dan lambung
adalah wadah makanan berarti pola makan yang harus dijaga jika ingin tetap
sehat dan tidak penyakitan. Dengan tidur meniru tidur ala Rasulullah SAW, kesehatan akan terjaga dan itu
merupakan salah satu cara untuk mengurangi makan.
Jika anda ingin meredam marah tidurlah dengan posis tidur ala Rasulullah SAW. Tidur dengan posisi tidur
ala Rasulullah SAW adalah posisi mayat
dikubur. Posisi ini akan mengingatkan anda kepada kematian. Ketika anda
ingat mati, degup jantung yang tadinya kencang karena nafsu amarah perlahan
akan mengendur sebab nafsu amarah kalah posisi dengan akal di beranda hati.
Saraf adalah komandan penggerak anggota tubuh. Akal adalah kurir hati sekaligus
bos/atasan saraf yang memicu pergerakan anggota tubuh. Perasaan pasrah pada
hati memilih akal dan untuk sementara mengenyampingkan nafsu. Hati menciptakan
kode “slow” di akal. Oleh akal kode tersebut disampaikan ke saraf berupa
mandat. Saraf menerima perintah ‘slow’ dari bos dan dilanjutkan ke jantung.
Sebagai anggota, jantung melaksanakan perintah komandan untuk bergerak pelan.
Perlahan degup jantung berkurang ritme pergerakannya dan berjalan normal. Darah
menjadi pelan jalannya dan tidak memaksa pembuluh lagi untuk jalur cepat. Anda
normal kembali. Tidurlah dengan posisi ini dan jangan lupa berdoa semoga Tuhan
memberi pencerahan dalam tidur anda berupa mimpi yang benar untuk menyelesaikan
permasalahan anda.
4. Meningkatkan daya kerja otak dan konsentrasi.
Tidur ala Rasulullah SAW bisa meningkatkan kerja otak dan konsentrasi. Jika anda membiasakan diri
tidur dengan posisi yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW maka ketika anda terbangun
dari tidur anda akan merasa segar dan pikiran anda jernih. Dalam keadaan
terjaga, anda akan merasa lebih mudah untuk berkonsentrasi.
5. Terhindar dari mimpi buruk.
Ketika kita tidur dengan posisi tidur ala Rasulullah SAW seluruh anggota tubuh kita
menghadap kiblat. Dengan posisi ini maka ruh kita kembali kepada Allah SWT dan
jasad halus kita berkumpul dengan orang-orang solih. Manusia dalam dzatnya
dibagi menjadi tiga : ruh, jasad halus dan jasad kasar. Ketika manusia tidur ,
ruh kembali kepada Tuhan, jasad halus mengembara dan jasad kasar tinggal di
bumi. Ruh yang kembali kepada Tuhan bisa saja dikembalikan atau ditahan sampai
ajal/waktu yang telah ditentukan. Ketika ruh dikembalikan ke jasad kasar, jasad
halus mengikuti ruh masuk kedalam jasad kasar tersebut maka manusia itu bangun
dan ketika ruh ditahan, manusia itu mati dan jasad halus mengembara untuk
beberapa waktu untuk kemudian kembali kepada Tuhan. Oleh karaena itu kita
sering mendengar ada orang yang tidur namun tidak bangun selamanya, kenapa….?
Baik atau buruknya mimpi seseorang tergantung dimana berkumpulnya jasad halus
ketika manusia itu tidur. Kita pernah mendengar orang yang menceritakan
mimpinya bahwa dia bermimpi dikejar anjing, pembunuh, setan kuntilanak, bertemu
wajah-wajah yang menyeramkan, terseret arus air yang deras, terbang diatas atap
rumah, bertemu dengan orang yang sudah mati bahkan mengetahui hal-hal yang
belum terjadi. Mengapa bisa seperti itu ? Jawabannya adalah mimpi itu
tergantung dimana perginya jasad halus didalam pengembaraannya dan dimana dia
berkumpul ketika manusia tidur. Oleh sebab itu kita dianjurkan untuk berdoa
memohon keselamatan kepada Tuhan ketika tidur bahkan memohon agar ruh kita
dijaga dari hal-hal yng tidak baik. Ketika kita tidur dalam posisi badan menghadap
arah kiblat maka jasad halus kita akan menuju kiblat tersebut dan dia akan
berkumpul dengan para nabi, kekasih-kekasih Allah dan orang-orang salih baik
yang masih hidup maupun yang sudah tiada. Bahkan jika beruntung jasad
halus naik ke langit ke alam malakut (alam malaikat). Disana jasad halus bisa
mengetahui ketentuan-ketentuan atas manusia yang belum terjadi berupa
pengkabaran ataupun kejadian yang digambarkan dengan symbol-simbol bahasa jasad
halus yang orang menyebutnya bahasa mimipi. Oleh karena itu kita juga pernah
mendengar atau mendapati bahkan mengalami sendiri suatu kejadian yang terjadi
hari ini tetapi kita merasa pernah mengalaminya atau bertemu seseorang yang
belum kita kenal tetapi kita merasa pernah bertemu dengan orang itu sebelumnya
atau kita sudah mengetahui apa yang akan terjadi esok hari dengan diri kita
atau si anu, si anu…..dsb. Inilah istimewanya jasad halus ketika tidur oleh
sebab itu lindungilah ia dengan doa-doa sehingga ia terjaga dari gangguan
makhluk yang tidak menyenangkan dan kumpulkan ia dengan orang-orang solih
dengan cara hadapkan ia ke arah kiblat ketika tidur, arah yang semestinya ia
tuju sebab kita tidak /belum bisa menguasai jasad halus ini. Berbeda dengan
para nabi atau kekasih-kekasih Tuhan yang mana ruh dan jasad halus mereka
selalu berkumpul di teras Rahmat dan Kemuliyaan Alloh SWT.
Jika anda termasuk orang yang tidur mendengkur cobalah tidur dengan posisi tidur
ala Rasulullah SAW niscaya dengkuran anda yang sangat mengganggu itu akan berhenti dan anda
akan lebih disukai dan dicintai oleh istri dan anak-anak anda sebab suara
yang tidak bernada dan berirama yang setiap malam kuping mereka mengkonsumsinya
kini telah tiada dan mereka bisa bernafas lega dalam tidur mereka…he…he…he….
Semoga paparan tentang tidur ala RAsulullah SAW ini bermanfaat. Wallahu
a’lam
Share this post:
0 komentar:
Posting Komentar